Wednesday, November 19, 2014

BBM bersubsidi naik???

Sudah satu hari pemerintah menaikkan harga BBM Bersubsidi dr harga 6500 menjadi 8500. Awalnya saya agak kaget tapi yasudahlaah... saya bisa apa?

Sambil nunggu bis jemputan kantor, saya iseng baca koran online yg saya punya di hp saya. Ada artikel yg menarik perhatian saya utk saya baca:

Pengamat: Menolak Harga BBM Naik seperti Anak Kecil yang Tidak Senang Disuruh Belajar http://kom.ps/AFoP0g

BEM FEUI Dukung Kenaikan Harga BBM, Ini Alasannya http://kom.ps/AFoPUO

Saya pun membaca kedua artikel tersebut dan saya rasa kedua artikel itu membantu saya memberi pencerahan informasi mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi ini. Utk yang blm tau kenapa bbm bersubsidi dinaikkan harganya mungkin bs baca kedua artikel tsb ��

Artikel pertama mengibaratkan pemerintah adalah org tua dan rakyat adalah anaknya. Saat org tua melarang anaknya main dan menyuruhnya berdoa dan belajar, anaknya tidak akan mau. Anak pun engga ngerti apa maksud dr org tua pdhl org tua menyuruh anaknya melakukan hal itu demi masa depannya. Sama dengan pemerintah skrg yg berani mengambil resiko utk menaikkan harga bbm bersubsidi dan mempertaruhkan kepercayaan serta citra mereka sbg pemerintahan baru di mata masyatakat.

Artikel yg kedua adalah artikel dukungan dr BEM FEUI atas keputusan pemerintah menaikkan harga bbm bersubsidi. Ada bbrp alasan yg jd dasar pertimbangan BEM FEUI dalam memberi dukungan. Mulai dr penyalahgunaan bbm bersubsidi oleh 70% org mampu, ketimpangan alokasi bbm bersubsidi dgn alokasi dana yg lain spt pendidikan, bantuan sosial dan kesehatan. Ketiga penghematan subsidi BBM akan menjadi sumber perbaikan multisektor jangka panjang di Indonesia. Pembangunan sektor infrastruktur sekaligus pelayanan sosial pun bakal lebih cepat. Keempat, subsidi BBM yang dibiarkan berkelanjutan akan menjatuhkan Indonesia ke dalam krisis energi.

Saya jg nemuin bbrp artikel dan wow! Saya baru tau kalo harga bbm di daerah perbatasan mencapai 30.000 perliter pdhl di kota harganya cm 6.500. Dalam beberapa artikel itu banyak yg menunjukkan bahwa mereka tertawa melihat masyarakat kota yg jauh lebih maju tp sudah pusing dengan kenaikan harga bbm yg cm 8500 saja. Di perbatasan itu harga bbm tdk terpengaruh oleh kenaikan harga spt yg di kota. Kenaikan harga bbm di daerah mereka hanya terpengaruh oleh cuaca krn disana tidak ada SPBU. Utk yg mau baca, ini artikelnya Warga Pulau Kisar Terbiasa Beli Bensin Rp 25.000 Per Liter http://kom.ps/AFoPUy ada lagi satu artikel ttg bbm di daerah Serawak - Kaltim tp saya lupa copy pagenya hehe

Dr artikel2 yg saya baca pagi ini, ada satu hal yg saya sadari ternyata saya harus lebih dekat dengan Allah. Buat apa ribut2 masalah kenaikan bbm toh mungkin itu memang yg terbaik utk negeri dan bangsa ini. Saya hrs lebih dekat dengan Allah dan meminta agar rezeki saya, keluarga saya dan saudara2 saya dimudahkan dan dinaikkan seiring naiknya harga bbm, semoga pemerintah dan aparatnya jujur dalam bekerja dan melakukan kebijakan, smg negeri ini bs jauh lebih baik lagi... drpd sibuk ngegerutu masalah bbm naik, kan lebih baik sibuk doa dan mendekatkan diri sama Allah spy diri kita lebih baik lagi...

Hmmm... ini sih pendapat saya aja and i think everybody's free to argue �� saya berpendapat spt ini bukan krn saya org berada, saya cm org biasa yg kadang merasakan kekurangan tapiiii.... itulah rejeki saya dan wajib saya syukuri ����  No Offense, anyway #SalamPerbedaan #NoOffense ✌❤

Cute Spinning Flower Red